Home » » Petani Ayam Pelung

Petani Ayam Pelung

Selasa, 26 Maret 2013 | 0 komentar




Kebanyakan masyarakat di pedesaan rajin memelihara unggas ayam kampung. Bahkan ada juga yang beternak ayam buras. Dalam beternaknya kebanyakan masih menggunakan cara tradisonal. Meski demikian beternak ayam kampung bisa memperoleh nilai tambah bagi perekomian masyarakt pedesaan.

Berbeda dengan Warto, pemuda asal Desa Pekandangan Kecamatan Indramayu ini, dia senang beternak ayam pelung. Bibitnya berasal dari ayam pelung dapat membeli dari peternak di Kabupaten Cianjur. Selama lima tahun menekuni peternakan ayam pelung, ternyata hasilnya jauh lebih besar ketimbang memelihara ayam kampung.

Ayam pelung perkebangan tubuhnya lebih cepat membesar. Dari mulai menetas sampai berusia enam bulan seekor ayam pelung jantan sudah berkembang besar hingga mencapai berat antara 4 s.d. 5 kg. Harga jualnya pun sungguh meyakinkan. Bagi ayam pelung jantan yang memiliki suara bagus bisa dijual antara Rp 200 ribu s.d. Rp 300 ribu.

Memang untungnya meyakinkan karena di Kabupaten Indramayu banyak penggemar ayam pelung yang senang dengan alunan suaranya. Namun di sisi lain peternak ayam pelung terbilang amat jarang dan susah dicari di pasar ternak. Makanya harga ayam pelung jantan jauh lebih tinggi dibanding ayam jantan kampung.

Diakui cara memelihara ayam pelung harus telaten. Mulai usia dua bulan setiap ekor harus disimpan di dalam kurung jangan dicampur dengan ayam sejenis lainnya. Cara memberi makan pun harus teratur, pagi, siang, dan sore dengan memberi pakan dedek, menir, ampas tahu ditambah dedauan atau sayur-mayur.

“Setiap hari dari pagi hingga sore harus dikurung dan disimpan di alam terbuka. Lalu seminggu sekali harus dites suaranya agar bisa mengalunkan suara dengan nada panjang dan suaranya mengalun,” kata Warto.

Di halaman rumah Warto terdapat puluhan ayam pelung jantan. Ayam pelung betina dan anak-anaknya diberi tempat di bagian belakang rumahnya. Sejumlah orang sibuk melihat dan mendengarkan suara ayam pelung jantan yang bersahutan mengalun dari dalam kurungan ayamnya. Ada di antaranya penggemar ayam pelung dari luar daerah yang sedang bertransaksi dengan pemiliknya.

Sudah ratusan mungkin ribuan ayam pelung jantan hasil beternak Warto sudah laku dijual ke berbagai daerah. Bahkan Warto banyak menerima pesenan memelihara ayam pelung jantan sejak menetas hingga memiliki suara merdu. Bagi yang pesan khusus harganya pun bisa dua kali lipat.

Dari hasil beternak Warto mampu menghidupi keluarga, membantu ayah ibu dan menyekolahkan adik-adiknya, Bahkan Warto berencana akan membangun rumah permanen yang biayanya merupakan hasil jerih payah beternak ayam pelung.
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : | |
Copyright © 2011. ayampelung -
Template Modify by
Proudly powered by