Ayam Pelung Korep

Minggu, 21 Juli 2013 | 0 komentar

 
Jika Ayam kesenangan anda terkena bercak putih pada wajahnya itu berarti Ayam anda terkena korep (java). Cara pengobatannya antara lain mandikan dengan air rebus daun sirih kemudian keringkan setelah itu oleskan obat salep kulitpadabagianyangterkenabercakputih. Selama pengobatan jangan di mandikan lagi dan kontrol setiap hari jika terdapat bercak baru oles kembali pada bagian tersebut. Selamat mencoba dan tolong info kembali setelah duaminggu. Jika ada rekan yang ingin memberi masukan silah
obat salep kulitnya untuk korep apa mas ya,korep itu muncul setelah beberapa hari Ayam disabung, untuk mencegah korep tidak muncul apa pencegahannya ya mas, karena korep pada Ayam saya bikin bulu dikepalanya rontok.
Pakailan saleb Albert T atau Nosip, oleskan sehari dua kali, tipis aja, cukup dua hari, seterusnya jangan kena air (jangan dimandikan), hari ke lima, cucilah atau dilap pakai kain yang dibasahi minyak goreng yang dicampur bubuk tetra chlor, Jangan terlalu basah. dalam 5 hari kemudian bulu baru sudah mulai tumbuh. Dalam 10 hari jangan sekali-kali kena air, jago tetap dijemur. Ini Fakta saya, bukan sekedar teory belaka. Ada yang lupa nih, Sebelum diolesi salep, bagian korep bulunya dicabuti semua, agar kulit terbuka kena sinar matahari. Jangan memakai salep kulit yang berbahan mengandung air, seperti canesten, daktarin, mikoral. Karena justru membikin subur korep, karena mengandung air. Pakailan yang berbahan veselin / minyak, seperti Albert, Nosip, 888 dan cap Anak Anjing. Oleskan tipis aja, kalau terlalu tebal kulit kebiru-biruan gosong.
klo resep boto tua pake perasan pare,minyak goreng bekas,garam,betametason/antibiotik digerus campur sma bhn(,panaskan bentar d wajan) oleskan.
gampang aja masngobati korep... ksh minum obat neujoral/Omegzole dpt dicari di apotik, utk korep yg ringan ckp 1 butir saja, dan utk yg berat dpt diberikan 1 butir per 2 hr sekali, selam masa pengobatan aym jgn dimandikan selamat mencoba mas, jika ada hasil mohon dikabari...Obat Korep : Pake Alber-T. Ampuh, ga bikin lemas krn dioleskan di kulit.

Continue Reading

Ayam Pelung Mata Sakit

| 0 komentar

 
Ayam saya matanya kalau pagi selalu ada tahinya, dan kalau siang sering dipejamkannya,. Coba anda amati mata Ayamnya kemungkinan ada cacing mata wujudnya seperti rambut tetapi warnanya putih agak bening, jika memang ada tetesi dengan tembakau maka cacingnya akan keluar. Jika tidak terdapat cacing coba tetesi dengan air Daun Katuk setiap hari menjelang mau tidur selama tiga hari. Daun katuk di hancurkan dan di peras hingga keluar airnya lalu di teteskan ke mata Ayam, rasanya akan perih. boleh juga pakai air daun sirih.

Continue Reading

Ayam Pelung Lumpuh

| 0 komentar

Ayam lumpuh..tapi sekarang sudah agak mendingan...namun belum normal...jalannya masih gontai..tidak seperti semula, kalau tradisional,pake daun wiyono dan kapur sirih atau daun kemangi+ragi tape,dicampur lalu dilumuri ke kaki Ayam.Kalau obat,pake linucid di apotek ada,umbar lepas Ayamnya,1 biji(pagi&sore). coba digosok dengan minyak tawon yang asli buatan Ujungpandang (yg biasa dijual di toko2 hangatnya kurang meresap.. katanya ulfa) setiap sore sebelum dikandangkan. sekitar 1 minggu akan tampak hasilnya bila penyebabnya karena salah urat. bila di sendi antara kaki dan paha ada seperti luka, coba diolesi minyak tanah pada tempat tersebut, untuk mematikan tungau penyebab kelumpuhan. kasih air godokan serai juga bisa
Continue Reading

Jamu Kamlan Jowo

| 0 komentar

1. Temulawak
2. Kunyit
3. Kencur
4. Jahe
5. Asam jawa
6. Gula merah /gula semut
7. Biji asam jawa
8. Biji kedawung
9. Kapulogo
10. Beras
cara membuat nya
A. Temulawak( 1kg ), Kunyit ( 0.7 kg ), Kencur ( 0.5 kg ), jahe ( 0.25 kg ). keempat jenis rimpang ini ditumbuk halus/parut peras airnya + dengan asam jawa ditambahkan air 250 cc .
B. Biji asam jawa yang telah dibuang kulit arinya ( buang yang warna coklat ambil isinya ). biji kedaung, kapulogo, beras … semuanya di tumbuk halus / blander .
Cara memasaknya;
1. Masak gula jawa/ gula semut sampai larut dengan api kecil .
2. Masukan point A diaduk hinggga mendidih dan kelihatan mengetal .
3. Setelah kelihatan agak mengental masukan point B,
4. Tambahkan minyak makan secukupnya supaya tidak lengket .
5. Siapkan wadah untuk penyimpanan .
6. Hasil akhir seperti dodol .
Cara memberikan per oral ke ayam kesayangan kita ( sebesar kelereng ):
1. Masa latihan………..........…... 2 x 1 hari.
2. Menjaga kesehatan…............. 1 x 1 hari.
3. Untuk pacek...………..........…. 2 x 1 minggu

Continue Reading

Mencoba Mencetak Galur Murni Ayam Pelung

| 0 komentar


Jadi peternak itu mudah mas, Pak, Om, atau Pakdhe…tapi menyandang predikat breeder itu yang susah..karena kalau kita ingin jadi peternak tinggal kita beli indukan, lalu kawinkan..tunggu hasilnya, rebes…lulus lah kita mendapat predikat peternak, cum laude lagi…he..he

Bagaimana dengan breeder, wow itu yang berat..karena di luar sana breeder merupakan profesi, bukan sekedar pengisi waktu luang semacam kita (saya) tapi ga ada salahnya kan kita meniru mereka?? Setidaknya etos yang mereka pegang, Bukan buat sekedar gengsi tapi lebih pada kepuasan diri, itu menurut saya.

Ketika seorang peternak berhenti pada titik ternakannya sudah berproduksi, maka seorang breeder masih harus terus berjalan, di jalan yang terjal, gelap berliku lagi…(sok puitis ya???ha..ha…biarain, gini-gini juga alumni sastra saya…).
Mengapa terjal? Karena kita akan berhadapan dengan berbagai masalah terkait ternakan kita, ada yang sakit lah, mati lah, ga mau berjodoh lah, perilakunya ga sesuai keinginan lah dan lah lah yang lainnya.

Mengapa gelap? Karena kita belum punya panduan “ilmu titen” terhadap hasil ternakan kita, kenapa? Karena jam terbang kita yang masih nol besar, pertanyaan apakah anakannya lebih baik atau lebih jelek dari indukannya, apakah sifat yang baik ataupun jelek akan diturunkan pada anaknya, pada cucunya, pada buyutnya dan seterusnya…nah untuk menerangi gelap itu jalan satu-satunya ya harus kita ikuti perkembangan materi kandang kita, dan itu butuh waktu,..dan hanya orang sabar yang punya waktu..berjalan ditempat gelap harus perlahan-lahan, ga bisa ngebut..makanya sebelum memutuskan menjadi breeder, Tanya dulu diri sendiri apa saya punya waktu ya?? Sampai sekarang saya juga belum bisa menjawab pertanyaan itu.

Mengapa berliku, salah satu jawabnya..dalam perjalanan memelihara materi kandang kita..akan muncul berbagai kejutan (bagi yang baru memulai lho) yang kadang bikin down, kadang bikin happy…kenapa bapaknya merah, induknya hitam kok anaknya ada yang jalak ya? Kenapa induknya jangkung anaknya kuntet ya?he..he..

Sudah intro-nya, sekarang masuk bab pembahasan…
Ketika kita mendatangkan mendatangkan materi untuk breeding di kandang kita, usahakan mendapatkannya dari peternak yang benar-benar anda percayai, tanyakan silsilahnya sebagai gambaran awal bagi kita, karena saya yakin ketika kita mendatangkan materi ternak bagi kandang kita, pasti sebelumnya sudah tergambar mau bagaimana ke depannya, dan tergambar pula hasil yang hendak dicapai dengan materi tersebut.

Ada banyak metode yang telah dikembangkan oleh banyak breeder diseluruh dunia dalam rangka memperkokoh pondasi materi dikandang mereka, sehingga menghasilkan berbagai macam unggas semisal merpati, ayam laga dan sebagainya dengan karakter yang kuat, unggul dan hebatnya lagi mampu bertahan selama puluhan tahun dan puluhan generasi…sementara itu baru sampai dimana ternakan kita??

Memang sudah ada yang mampu mencetak juara-juara namun hanya sampai disitu, setelah juara-juara tersebut mati..mati pula karya pemiliknya, karena karakter yang dimiliki sang juara tidak menurun pada generasi selanjutnya..
Ada beberapa langkah agar sifat unggul dari materi kandang kita dapat baka pada generasi selanjutnya, namun sebelum melangkah jauh dalam bahasan saya kali ini mengkhususkan pada pondasi awal dulu, yaitu mencetak strain murni dahulu..alias pure strain.

Sebelumnya saya anggap semua yang tertarik pada bahasan ini telah memahami dasar-dasar genetika Mendel, kalo belum silahkan cek di dokumen terkait. Selain itu anda sudah benar-benar menjatuhkan pilihan pasangan ayam terbaik yang bisa anda dapatkan ingat ujaran seorang breeder bernama Tan Bark, “Good breeding is only a matter of intelligent selection of brood fowl…” (Tan Bark, Game Chickens and How to Breed Them, 1964, p. 27). Pemuliabiakan tak lain hanyalah masalah kecerdasan dalam memilih indukan untuk dibiakkan.

Tahap awal setelah kita menjatuhkan pilihan pada ayam mana yang akan menjadi materi awal penyusun pondasi breeding kita yaitu PURE STRAIN alias STRAIN MURNI dengan perkawinan pola line breeding, untuk itu saya ambilkan system yang digunakan oleh William Morgan dari Morgan Whitehackle Fame dan beberapa breeder dari Inggris yang dikenal dengan metode “ 3 time in and once out ”. Ilustrasi bagan dibuat oleh Dr. Charles RH Everett dan Craig Russell (bagan saya lampirkan)

Generasi ke 1

Generasi ke 2

Generasi ke 3

Generasi ke 4

Perhitungan secara genetiknya adalah :
Generasi ke 1 :
Pejantan x Induk betina
Menghasilkan anak dengan komposisi gen ½. Mengapa ½??? Karena anak kan berasal dari gabungan gen 2 induknya, jadi si anak mendapat ½ gen bapaknya, dan ½ lagi dari induknya…itu teoritisnya.
Generasi ke 2 :
Pejantan x anak betina
Induk betina x anak jantan
Menghasilkan anak dengan komposisi gen ¾
Generasi ke 3 :
Pejantan x cucu betina
Induk betina x cucu jantan
Menghasilkan anak dengan komposisi gen 7/8
Generasi ke 4:
Pejantan x buyut betina
Induk betina x buyut jantan
Menghasilkan anak dengan komposisi gen 15/16

Anakan hasil generasi ke 4 kita seleksi jantan-jantan terbaik dan betina-betina terbaik ( generasi ke 5 )untuk kita inbreed-kan. Dari hasil seleksi ini bisa kita jadikan indukan-indukan baru dan mengulang lagi pola breeding seperti di awal lagi.
Namun jika kita lebih memilih melanjutkan linebreeding maka Indukan-indukan ini (generasi ke 5 ) oleh C.A Fistensterbusch dijuluki dengan “ “ seed stock “ “.
Atau alternative lainnya adalah, kita pilih 3 atau 5 betina terbaik, kemudian kita mulai breeding system clan mating (akan kita bahas lain waktu saja tentang system ini….okeee).

Nah dengan system beeding ini banyak breeder yang telah mengklaim keberhasilannya dalam mempertahankan karakter unggulan materi kandangnya selama bertahun-tahun. Contohnya, Alva Campbell dengan “ Campbell Blue Boones-nya” dia me-linebreed-kan betina-betinanya dengan satu ayam terhebatnya bernama “ Daniel Boone ” hampir selama 11 tahun penuh. D.H Pierce dengan “ Wisconsin Red Shufflers “ dia linebreed-kan selama 35 tahun tanpa kehilangan karakter unggulnya.

Yang perlu diperhatikan jika kita hendak menggunakan system ini maka ada beberapa hal yang penting kita perhatikan yaitu:
1. Jika kita punya niatan melakukan inbreed maka pilihlah hanya yang mempunyai karakter paling menonjol sesuai tujuan kita
2. Pilihlah yang akan di inbreed tadi tanpa pandang bulu, pilih yang terbaik bukan yang paling menarik anda
3. Dalam line breeding dengan model bagaimanapun usia materi ternak kita jangan disia-siakan, intinya jangan membuang-buang waktu
4. Idealnya pasangkan 1 jantan dengan 1 betina selama 4 atau 5 tahun, fleksibel saja yang penting berapapun pasangannya usahakan selama 4 atau 5 tahun tidak gonta-ganti pasangan.
5. Catatlah secara akurat, setiap perjodohan
6. Lakukan inbreeding dengan akurat dan hati-hati

Akhirnya selesai sudah..selamat mencoba!!
Sumber:
1. Narragansett, The Gamecock (1985)
2. Tan Bark, Game Chickens and How to Breed Them (1964)
3. C.A Finsterbusch, Cockfighting All Over the Word, ????
4. Grit and Steel, Histories of Game Strains, ????
Continue Reading

Istilah Ayam Pelung Berdasar Bentuk Jengger

Senin, 08 Juli 2013 | 0 komentar

Ngeplek kenca   :  jengger ayam pelung yang miring ke kiri
Ngeplek katuhu  :  jengger ayam pelung yang miring kekanan
Bajing turun        :  bentuk jengger yang kalau dilihat dari samping jengger tegak dan besar dari arah depan mengecil ke belakang dengan bentuk kurva yang ukurannya serasi
Ragaji gobet       : jengger yang ukurannya pendek dan diujungnya banyak seperti gergaji

Continue Reading

Latber HIPPAPI Kab. Cianjur 2013

| 0 komentar

Hasil Latber AP Terbuka "HIPPAPI CIANJUR CUP"
Minggu 7 Juli 2013, yang diikuti oleh 178 peserta :

Kategori Bobot:
Juara 1 : LEMPAY - FERI - CIANJUR
Juara 2 : HULK HOGAN- Dendy Dich - CIANJUR
Juara 3 : BENTHOL - UCI - CIANJUR

Kategori Penampilan:
Juara 1 : LEMPAY - FERI - CIANJUR
Juara 2 : RIZKI - JAJANG - CIANJUR
Juara 3 : HUNI - KARMIT - SUKABUMI

Kategori Suara:
JUARA - NAMA AYAM - NAMA PEMILIK - ALAMAT
1. DINAR - HIPOCI - GEKBRONG CJR
2. BOEKI - RAFKA - CIBEBER CJR
3. MALEM - IWAN - CIANJUR
4. GICLEK - ASEP - CIANJUR
5. BONA - A.WAHYU - "KOMPACK" CIKARANG
6. GARAYAM - ADE GODEG - CIANJUR
7. PERAK - UHE - SUKABUMI
8. EMBUN - CECEP - SUKABUMI
9. RAHWANA - H. SALAM - CIANJUR
10. CENDANA - U.BADRUDIN - CIANJUR
11. RUMAYUNG - H.JEJEN - CIANJUR
12. JAYA SAKTI - JALING - CIANJUR
13. LEMPAY - FERI - CIANJUR
14. ARYA - MAS ADJI - CIANJUR
15. LESTARI - MAS ADJI - CIANJUR
Continue Reading

KONTES AYAM PELUNG TANGERANG TERBUKA P 3 B ke 2, tgl 30 JUNI 2013

Rabu, 03 Juli 2013 | 0 komentar

 
REKAPITULASI HASIL KONTES AYAM PELUNG TANGERANG TERBUKA P 3 B ke 2, tgl 30 JUNI 2013 DI PERUM TALAGA BESTARI (JUNGLE WALK), BALARAJA TIMUR.
HASIL JUARA KATEGORI SUARA :
1. PURNMAMA, milik Jasin R , Cintami Tangerang
2. GENJLONG, milik H Iyuis , SUKABUMI
3. JUPITER, milik Bang bang, SUKABUMI
4. SURYA PRIMA, milik Jujum, SUKABUMI
5. Medal, milik Wawan, SUKABUMI
6. BAROKAH, milik Agung doang, CINTAMI Tangerang
7. BADAI, milik H Sopian, BANDUING
8. BANTENG , milik Ujang , CIANJUR
9. TARZAN , milik Sulaeman , JATIM
10. DEWA, milik Andri, CIANJUR
11. KUMPAY, milik Jasin Ruslim, CIJNTAMI Tangerang
12. PUN TALAGA, milik H SOPIAN , BANDUNG
13. WISNU , milik Hasan, Sauyunan, BANDUNG
14. MAHKOTA, MILIK Deden, CIANJUR
15. SIHAPE, milik H Round Round, BANDUNG
16. GEBOY., milik Gugun, CIANJUR
17. RESNA, milik H Sopian, BANDUNG
18. SIRNA . milik Lurah Meded, CIANJUR
19. SARINANDE, miliki Iyam S, SUKABUMI
20. KALUNG, milik Deden . BANDUNG

KATEGORI BOBOT:
1. No. 042 berat 7,6 kg nama ayam Dewa pemilik Bpk. Andri Cianjur
2. No. 058 berat 7,4 kg nama ayam Kalung pemilik Bpk. Deden Cimahi Bandung
3. No. 037 berat 7,2 kg nama ayam Koboy pemilik Bpk. Maksum Cianjur
KATEGORI PENAMPILAN:
1. No. 008 nama ayam Genjlong pemilik Bpk. H. Iyus Sukabumi
2. No. 042 nama ayam Dewa pemilik Bpk. Andri Cianjur
3. No. 009 nama ayam Mamba pemilik Bpk. Atok Serang
KATEGORI PAVORITE/GACOR : JABRIK, Pemilik MAMAN, Cikupa, Banten.
Continue Reading
 
Support : | |
Copyright © 2011. ayampelung -
Template Modify by
Proudly powered by