Pemberian Pakan Sesuai Kebutuhan Nutrisi

tekhnik dasar pemberian pakan sesuai dg kebutuhan nutrisi harian ayam pelung (non treatmen)
ada 2 pilihan memberikan asupan makanan untuk ap ,
1. diberikan pagi dan sore
2. hanya diberikan sore hari aja
silahakan sesuaikan pemberian pakan dg kesibukan anda

pola 1 (untuk ayam diatas 6 bulan
senin pagi > dedak+ nasi+ sedikit pur dg perbandingan 60/30/10% (RANSUM POKOK)
SENIN SORE > RANSUM POKOK + SAYURAN MENTAH (daun pepaya. dn singkong dll)
selasa pagi > ransum pokok + siput siputan
selasa sore > ransum pokok
rabu pg > ransum pokok
rabu sore > ransum pokok + ikan ikanan'
kamis pagi ransum pokok + buah buahab=n (pepaya, pisang dll)
kamis sore > ransum pokok
jumat pagi ransum pokok , biasanya setelah makan ayam dimandikan dan dijemur (untuk jantan
jumat sore > ransum pokok
sabtu pagi ransum pokok + tomat
sabtu sore ransum pokok + ikan ikanan
minggu pagi ransum pokok + pisang
minggu sore > ransum pokok

catatan
untuk pemberian pakan di pagi hari porsinya jangan terlalu banyak (hanya untuk sarapan)
untuk malam hari , usahakan kasih minum yang banyak dan kosongkan pakan dalam kandang.......
status ini diperuntukan sebagai jawaban pertanyaan rekan rekan tentang pemeliharaan dasar ayam pelung dewasa
sebagai penyempurna nutrisi , bisa menambahkan cairan probiotik, vitamin , curcuma atau suplemen lain pada minum ap di sore hari.

Continue Reading

Kriteria Suara Ayam Pelung

1. DASAR SUARA : suara khas dari ayam pelung, ini yg membedakan dgn ayam2 lain. Kriteria yg baik harus didasari dgn huruf U, ini disebut bulat didukung harus bersih, empuk, bukan O,E atau EU, diperkuat dgn suara gema, gaung, echo, ibarat kita bersuara di dalam silnder atau bambu.

2. Suara Angkatan : suara awal dari koko ayam pelung. Kriteria yg baik hsrus bersih, lambat temponya, renggang ketukannya, deskripsi :
U - U - U = disebut semi kukudur.
U - EL - U = disebut Kukelur
U - EU = kuker.
Urutan deskripsi angkatan diatas dimulai dari yg terbaik.

3. SUARA TENGAH : suara sesudah angkatan dari kokok ayam pelung. Kriteria yg baik ditandai kenaikan nada, contoh u u u elllllll UUUUUUUUUUUUUUUUU, nah U besar itu adalah suara tengah, yg baik volumd lebih besar dari dasar suaranya., suara tengah disebut jg dengan istilah BITU.

4. UJUNG : Suara akhir atau ujung dari kokok ayam pelung yg ditandai dgn nada turun dan pelepasan napas.
Kriteria yg baik, nada turun tp ditahan dulu, baru dilepas, mesti bersih, dan besar.

5. IRAMA : Lagu atau irama dari kokok ayam pelung, terbentuk di suara tengah, kriteria yg baik yaitu bitu atau suara tengah yg digantung dulu setelah angkatan, baru di tengah agak ke ujung baru dibitukan dan ditahan, disebut dgn IRAMA SOPAN.

6. Gabungan atau Rangkaian nada dari suara awal hingga akhir dari kokok ayam pelung yang melibatkan kwalitas dasar suara, bersih tidaknya, empuk kerasnya, volume besar kecilnya, sari, lunyu atau tidaknya disebut dengan KESERASIAN.

Demikian Deskripsi sekilas Suara khas Ayam Pelung bagi yang ingin mengerti lebih ttg AP.
Mudah2an manfaat.

Continue Reading

Kontes Ayam Pelung IPB 2013

 

Lokasi Penyelenggaraan Kontes Ayam Pelung IPB 2013
Minggu, 15 September 2013 di Lapangan kampus Pascasarjana IPB Baranangsiang, Bogor
lokasi: depan tugu kujang, samping botani square mall

Juara kategori suara
(juara/no.kandang/nama pemilik/nama ayam/asal):

1: 128/Rizal/Kayangan/Cianjur
2: 148/H.Iyus/Genjlong/Sukabumi
3: 8/H.Yadi/Bintang/Garut
4: 79/Pak Lurah/Giler/Cianjur
5: 1/Pak Mamat/Gempar/Garut

6: 137/Pak Ceceng/Kidung/Garut
7: 56/Pak Jujum/Gelar/Sukabumi
8: 238/Agus/Melodi/Cianjur
9: 7/pak Agun/Doyong/Garut
10: 182/H.Aris/Gembul/Bandung

11: 46/Hendra/Asem/Sukabumi
12: 189/pak Wawan/Medalwangi/sukabumi
13: 6/Arjuna/Arjuna/Sukabumi
14: 181/H.Asep/Nineung/Bandung
15: 112/Mang Godeg/Garayam/Cianjur

16: 41/Deden/Kalem/Cianjur
17: 170/Dede Erri/Arthur/Cianjur
18: 5/pak Bambang/Bima/Sukabumi
19: 71/Cintami/Barokah/Tangerang
20: 108/Pian/Nanda Prabu/Cianjur

Selamat kepada pemenang,..!

Continue Reading

Penilaian Ayam Pelung Dikontes

Dalam kontes ayam pelung juri itu ada 4,ditambah dewan juri 1 orang
yang 4 ini yang bendera warna putih bertugas menilai ayam dari kriteria penampilan nya saja,mulai dari kepala ayam yg terdiri dari jengger atas bawah mata paruh tembolok badan serta kaki dan ekor ayam,semuanya harus bagus dan serasi dan tentu semua kontesta mendapatkan bendera warna putih dan bendera yang tiga ( merah/ kuning/biru ) tugasnya menilai kriteria suara ayam..mulai dari angkatan,tengah dan ujung irama dan keserasiannya.

Kalau misalkan hanya satu bendera ayam tersebut tentu tidak masuk final karena nilainya engga mungkin masuk standar tuk final,kalau benderanya dapat 2 biasanya ada dispensasi dan mengambil dari nilai terkecil (hasil kesepakatan) kalau benderanya full kemungkinan besar masuk final kalau nilainya besar ya minimal rata rata 7 ( angkatan nilai 7 tengah nilai 7 ujung 7 irama 7 dan keserasian 7 ) total dari 3 juri berjumlah 105
Kalau dibawah itu kemungkinan tidak masuk ( atau tergantung hasil kesepakatan nilai standar final) kalau rata rata 6 berarti cuma berjumlah 90

Jadi sesering apapun ayam itu bunyi kalau nilainya kecil tidak mungkin masuk final tapi kalau nilainya besar sekali bunyi akan tetapi juri menilai dan sama besarnya ayam tersebut bisa jadi juara tapi tentu lebih bagus kalau bunyi nya rajin dan bunyinya bagus

Continue Reading

Amoxitin

AMOXITIN mengandung kombinasi antibiotik yang mempunyai spektrum luas dan efektif membunuh bakteri Eschericia coli, Haemophillus paragallinarum dan mengatasi penyakit yang disebabkan oleh Salmonella spp.

Indikasi AMOXITIN

• Korisa (pilek, muka bengkak)
• Colibacillosis (sulit bernapas, kantung udara, hati dan jantung diselaputi fibrin)
• Salmonellosis : Avian paratyphoid, fowl typhoid dan pullorum

Keunggulan AMOXITIN

• Ampuh dan Berspektrum Luas

AMOXITIN terbukti ampuh mengatasi infeksi bakteri, seperti kasus korisa. Hal ini terbukti dari hasil trial AMOXITIN dalam mengatasi korisa (grafik 1)

Trial dilakukan pada ayam spesific pathogen free (SPF) yang ditantang (diinokulasi) dengan
2 x 10⁸ CFU/ml bakteri Haemophillus paragallinarum serotipe C. AMOXITIN diberikan diberikan
2 kali sehari selama 5 hari berturut-turut

Sumber : Trial Research and Development Medion, 2006

Selain H. paragallinarum, AMOXITIN ampuh mengatasi infeksi bakteri Gram (+) maupun Gram (-) karena memiliki spektrum kerja yang luas

• Cepat Terserap

AMOXITIN cepat terserap dan terdistribusi ke jaringan yang terinfeksi sehingga daya kerja obat lebih cepat dalam mengatasi bibit penyakit

 

Continue Reading

Medivac Coryza

Medivac Coryza mengandung bakteri Haemophilus paragallinarum yang telah diinaktifkan

• Medivac Coryza B, berbentuk suspensi dengan tiap dosisnya minimal mengandung masing-masing 10⁸CFU H. paragallinarum strain W dan Modesto
• Medivac Coryza T Suspension, berbentuk suspensi dengan tiap dosisnya minimal mengandung masing-masing 10⁸CFU H. paragallinarum strain W, Spross dan Modesto

Indikasi dari Medivac Coryza

Medivac Coryza digunakan untuk mencegah penyakit infectious coryza (korisa/snot) pada ayam pedaging, ayam jantan, ayam petelur dan ayam pembibit.

Keunggulan Medivac Coryza

Medivac Coryza mampu menstimulasi pembentukan antibodi protektif secara cepat dan mampu melindungi secara optimal terhadap infeksi bakteri korisa.

Grafik 1 merupakan hasil trial Medivac Coryza B dan Medivac Coryza T Suspension yang diberikan pada ayam petelur specific pathogen free (SPF) umur 8 dan 17 minggu di kandang biosafety level 2 (BSL-2). Pada trial ini juga dilakukan uji tantang dengan bakteri korisa serotipe A dan C untuk Medivac Coryza B dan bakteri korisa serotipe A, B dan C pada kelompok Medivac Coryza T Suspension, masing-masing dengan dosis 2 x 10⁸ CFU per ekor

*) Farmakope Obat Hewan Indonesia, 2004

Dosis dan aturan pakai

• Medivac Coryza diberikan pada ayam dengan cara suntikan intramuskuler (tembus daging/otot) di paha/dada atau subkutan (bawah kulit) di leher bagian belakang sebelah bawah
• Dosis tiap ekor ayam 0,5 ml

Continue Reading

Collimezyn

COLLIMEZYN adalah sediaan serbuk larut air yang mengandung kombinasi Sulfadiazine dan Trimethoprim yang bekerja sinergis melawan bakteri Gram (-) dan Gram (+), seperti Escherichia coli, Haemophillus sp., Pasteurella sp., Salmonella sp., Staphylococcus sp., dll.

Indikasi COLLIMEZYN

• Colibacillosis (sulit bernapas, kantung udara, hati dan jantung diselaputi fibrin)
• Korisa (pilek, muka bengkak)
• Kolera (berak hijau, gangguan pernapasan, daerah muka, pial dan jengger membengkak)
• Salmonellosis (berak putih, necrotic dan kongesti hati, bulu kusam)
• Stafilokokosis (diare encer berbau busuk, kelumpuhan, pembengkakan sendi)
• Streptokokosis (feses berwarna kuning, pial dan balung pucat, kepala tremor)
• CRD kompleks (batuk, ngorok, kantung udara keruh dan menebal)

Keunggulan COLLIMEZYN

• Kombinasi sinergis
  COLLIMEZYN mengandung kombinasi dua kemoterapeutika yaitu Sulfadiazine dan Trimethoprim yang bekerja sinergis dan mempunyai spektrum kerja luas terhadap semua bakteri Gram (-) seperti E.coli (penyebab colibacillosis), Salmonella sp. (penyebab salmonellosis), Haemophillus sp. (penyebab korisa), Pasteurella multocida (penyebab kolera) maupun bakteri Gram (+) seperti Staphylococcus sp. (penyebab stafilokokosis) dan Streptococcus sp. (penyebab streptokokosis).
• Efektif
  Kandungan Sulfadiazine dan Trimethoprim dalam COLLIMEZYN bekerja dengan cara menghambat sintesis asam folat yang diperlukan untuk pembentukan DNA dan RNA bakteri. Cara kerja COLLIMEZYN tersebut sangat efektif untuk membasmi semua bakteri, karena asam folat sangat diperlukan dalam pertumbuhan dan perkembangan bakteri tersebut.

Hal ini dibuktikan dengan trial dari bagian Resource and Development (R&D) Medion menggunakan ayam pedaging komersial umur 25 hari yang diinfeksi bakteri E. coli strain 0₇₈ kemudian diberikan COLLIMEZYN selama 5 hari berturut-turut.

Hasil trial menunjukkan bahwa 4 hari setelah pengobatan, COLLIMEZYN terbukti efektif menyembuhkan colibacillosis hingga 100%. Tingkat kesembuhan dapat dilihat dari penurunan morbiditas (angka kesakitan) yang mencapai 100% dan organ tubuh yang kembali normal. Tingkat kesembuhan tersebut juga ikut memperbaiki performa ayam, meliputi peningkatan konsumsi (feed intake) ransum dan berat badan.

Dosis dan Aturan Pakai

1 gram tiap 2 liter air minum atau 0,1 gram tiap kg berat badan diberikan selama 3-5 hari berturut-turut

Nomor Registrasi

Indonesia : KEMENTAN RI No. D 10123950 PKS

Continue Reading

Ammotrol

AMMOTROL adalah serbuk larut air yang mengandung ekstrak Yucca schidigera, bahan “herbal” yang mampu mengurangi bau amonia di area peternakan serta meningkatkan produktivitas ternak.

Indikasi AMMOTROL

Unggas : Mengontrol kadar amonia dan bau di area peternakan, menurunkan FCR (Feed Conversion Ratio), meningkatkan berat badan, dan memperbaiki produksi telur

Babi : Mengontrol kadar amonia dan bau di area peternakan, meningkatkan berat badan

Ruminansia : Mengontrol kadar amonia dan bau di area peternakan, meningkatkan performa ternak

Keunggulan AMMOTROL

•  Terbuat dari bahan herbal

Manfaat bahan herbal sudah banyak dikenal oleh masyarakat umum, karena bahan herbal identik dengan menyehatkan secara alamiah tanpa ada efek samping. Penggunaan bahan herbal ekstrak Yucca schidigera ini menjadi satu terobosan terbaru di bidang peternakan yang berfungsi sebagai feed additive. Karena terbuat dari bahan herbal inilah, maka AMMOTROL dapat digunakan setiap hari dalam jangka waktu lama untuk memperbaiki performa ternak tanpa menimbulkan efek samping dan residu.

•  Aplikasi praktis melalui semprot atau lewat air minum

Pemberian AMMOTROL relatif mudah, cukup disemprotkan ke feses atau dilarutkan dalam air minum. Kedua aplikasi pemberian tersebut sama-sama efektif menurunkan kadar amonia dalam kandang. Jika kadar amonia di dalam kandang sudah sangat tinggi (ditandai dengan baunya yang sangat menyengat), maka sebaiknya AMMOTROL diberikan dengan 2 aplikasi sekaligus, yaitu melalui semprot dan air minum.

•  Dapat dicampur vitamin dan antibiotik

AMMOTROL bisa diberikan bersamaan/dicampur dengan vitamin atau antibiotik. Glycocomponent dan saponin steroid yang terkandung dalam ekstrak Yucca schidigera tergolong ke dalam glikosida triterpenoid yang tersusun atas senyawa gula sehingga tidak akan bereaksi/berikatan dengan vitamin maupun zat aktif antibiotik jika dicampur (Francis et al., 2002).

Dosis dan Aturan Pakai

Unggas : 0,5 – 1 gram per 2 liter air minum, diberikan setiap hari selama 3 – 6 minggu

Babi, sapi, kambing, dan domba: 1 gram per kg pakan, diberikan setiap hari selama 3 – 6 minggu

Untuk disemprot ke feses:

• Pemberian awal : 30 gram serbuk dilarutkan dalam 1,5 liter air, disemprot ke 1 m³ (1000 liter) feses. Ulangi tiap 3 hari selama 15 hari

• Pengulangan : 15 gram serbuk dilarutkan dalam 1,5 liter, disemprot ke 1 m³ (1000 liter) feses seminggu sekali

Nomor Registrasi

Indonesia : KEMENTAN RI No. D 12104369 FTS

Continue Reading

Toltradex

TOLTRADEX merupakan sediaan larutan oral yang mengandung toltrazuril 5%, senyawa turunan triazinetrione yang aktif melawan Eimeria sp., parasit protozoa penyebab penyakit koksidiosis

Indikasi TOLTRADEX

Mengobati koksidiosis (berak darah, nafsu makan turun, konsumsi air minum naik) pada unggas, babi, kambing/domba dan sapi

Keunggulan TOLTRADEX

• Praktis, cepat dan efisien
  Untuk mengobati koksidiosis, TOLTRADEX cukup diberikan selama 2 hari berturut-turut. Aturan pakai ini berbeda dengan obat koksidiosis lain yang biasanya harus diberikan dalam jangka waktu lebih lama.
• Aman
  Zat aktif toltrazuril yang terkandung dalam TOLTRADEX aman dikonsumsi sebagai obat dan tidak menurunkan nafsu makan ternak, baik saat pengobatan maupun setelah pengobatan, sehingga tidak mengganggu produktivitas ternak.
• Tuntas membasmi semua stadium Eimeria sp.
  Toltrazuril bekerja efektif dengan cara mengganggu fungsi mitokondria, yaitu dengan menghambat aktivitas enzim pada rantai pernapasan sel sehingga akan menyebabkan kematian pada semua tahap perkembangan sel Eimeria sp. (seksual maupun aseksual).
• Cair dan mudah larut
  TOLTRADEX diproduksi dalam bentuk cair sehingga mudah larut dalam air minum dan tercampur secara merata (homogen).

 

Dosis dan Aturan Pakai

Nomor Registrasi

Indonesia : KEMENTAN RI No. D 13044525 PKC

Continue Reading

Mineral Feed Supplement A

MINERAL FEED SUPPLEMENT A adalah feed supplement berupa serbuk berwarna putih kemerahan dengan kandungan mineral dan vitamin yang berfungsi meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas ternak

Indikasi MINERAL FEED SUPPLEMENT A

• Memperbaiki produksi telur dan meningkatkan mutu telur
• Membantu pertumbuhan, terutama pertumbuhan tulang dan bulu yang normal
• Mempertinggi daya tetas telur
• Mencegah dan menyembuhkan penyakit karena kekurangan mineral seperti: lumpuh, kaki bengkok (perosis), kurang darah (anemia) dan lain-lain

Keunggulan Mineral Feed Supplement A

• Mineral esensial

MINERAL FEED SUPPLEMENT A mengandung mineral esensial, yaitu kalsium (Ca), fosfor (P), besi (Fe), mangan (Mn), iodium (I), tembaga (Cu) dan seng (Zn). Mineral-mineral tersebut sangat diperlukan dalam proses pertumbuhan, serta produktivitas ayam dan itik. Ketersediaannya yang kurang dalam ransum akan menyebabkan pertumbuhan terhambat.

Selain mineral, MINERAL FEED SUPPLEMENT A juga dilengkapi dengan kandungan vitamin, yaitu D₃ dan B₁₂. Ketersediaan mineral dan vitamin dalam Mineral Feed Supplement A akan membantu meningkatkan produktivitas ayam dan itik.

• Efektif

Penambahan dalam jumlah sedikit MINERAL FEED SUPPLEMENT A pada ransum ayam dan itik akan membantu meningkatkan ketersediaan mineral mikro esensial. Ketersediaan mineral esensial tersebut akan membantu pertumbuhan dan meningkatkan produktivitas ayam dan itik.

• Stabil

Kandungan mineral dan vitamin dalam MINERAL FEED SUPPLEMENT A berasal dari bahan baku yang berkualitas. MINERAL FEED SUPPLEMENT A bersifat stabil dan tahan lama apabila disimpan dalam wadah yang kering, tertutup rapat dan terhindar dari sinar matahari langsung.

• Aman

Pemberian MINERAL FEED SUPPLEMENT A pada ayam dapat dilakukan secara rutin (setiap hari). MINERAL FEED SUPPLEMENT A yang diberikan sesuai dosis dan aturan pakai dapat memacu produktivitas ayam, baik pertumbuhan maupun produksi telur.

Dosis dan Aturan Pakai

1 kg tiap 50 kg ransum, aduk sampai rata

Nomor Registrasi

Indonesia : DEPTAN RI No. D 08081607 FTS.2

Continue Reading

Medivac Gumboro A

Medivac Gumboro A mengandung virus infectious bursal disease (IBD/Gumboro) aktif strain Cheville 1/68. Virus dikembangbiakkan dalam telur SPF (Specific Pathogen Free) berembrio sehingga bebas dari pencemaran mikroorganisme patogen. Setiap dosis mengandung virus Gumboro minimal 10^2.0 EID₅₀.

Indikasi Medivac Gumboro A

Medivac Gumboro A digunakan untuk mencegah penyakit Gumboro pada ayam pedaging, ayam jantan, ayam petelur, dan ayam pembibit. Medivac Gumboro A dapat diberikan pada anak ayam umur 7 hari, yang umumnya masih mempunyai kekebalan asal induk yang tinggi.

Keunggulan Medivac Gumboro A

• Kombinasi sinergis

Medivac Gumboro A dapat merangsang pembentukan antibodi yang efektif untuk melindungi ayam dari ancaman Gumboro.

Hal tersebut diketahui dari trial Research and Development (R&D) pada ayam layer komersial yang divaksin Medivac Gumboro A pada umur 14 dan 22 hari. Pengukuran antibodi dilakukan pada umur 23, 42, 49 dan 70 hari dengan metode ELISA. Hasilnya, tampak bahwa titer antibodi hasil vaksinasi Medivac Gumboro A bertahan lama dengan kadar tinggi sehingga dapat melindungi ayam dari ancaman Gumboro dalam jangka waktu yang lebih lama (Grafik 1.)

• Aman

Medivac Gumboro A telah lulus uji keamanan dan terbukti efek samping setelah vaksinasi ringan (tidak menghambat pertumbuhan) apabila pelaksanaan vaksinasi benar dan hanya diberikan pada ayam yang sehat. Hal tersebut yang menyebabkan Medivac Gumboro A aman diberikan pada anak ayam.

Dosis dan Aturan Pakai

Medivac Gumboro A diberikan 1 dosis setiap ekor ayam melalui tetes mulut (cekok) atau air minum. Pemberian melalui air minum dilakukan jika ayam sudah berumur 1 minggu atau lebih. Untuk memperoleh tingkat kekebalan yang optimal, berikan melalui tetes mulut.

Nomor Registrasi

Indonesia : KEMENTAN RI No. D 08011824 VKS.1

Filipina : VBPR No. R-657

Kamboja : 0057/0311 BKP

Malaysia Barat : TACB 38/07

Malaysia Timur : DA.2465/4A/SARAWAKVET/(105)

Pakistan : 039941

Vietnam : MDI – 11

 

Continue Reading

Strong and Fit

STRONG n FIT merupakan produk vitamin cair plus L-carnitine berwarna kuning kecoklatan yang efektif untuk memacu produktivitas ayam

Indikasi STRONG n FIT

Membantu pembentukan energi untuk perbaikan produksi telur, berat badan, FCR dan daya tahan tubuh

Keunggulan STRONG n FIT

• Optimalkan performa
  Pemberian STRONG n FIT dengan kandungan L-carnitin dan 10 vitamin akan mengoptimalkan performa ayam, baik pertumbuhan maupun produksi telur. Ketersediaan vitamin yang lengkap juga akan membantu proses metabolisme berjalan dengan baik
  
  Research and Development (R&D) Medion (2009) telah melakukan uji tanding STRONG n FIT dengan produk pesaing dengan kandungan ATP (pesaing 1) dan sorbitol (pesaing 2), serta kontrol (tidak diberi suplemen apapun) pada ayam pedaging komersial umur 2 minggu di farm komersial. Pengamatan dilakukan setiap minggu dari umur 2 minggu hingga 4 minggu (panen) terhadap berat badan, FCR, indeks performa (IP) dan jumlah obat terpakai
  Tabel 1. Hasil Trial Tanding STRONG n FIT

No.	Parameter	STRONG n FIT	ATP	Sorbitol	Kontrol
1	Pertambahan berat badan (g)	1070,1	992,5	1003,5	943,5
2	FCR	1,51	1,58	1,58	1,61
3	IP	327	299	298	289
4	Jumlah obat terpakai (ml/1000 ekor)	831,1	831,1	3324,4	-

Dari trial tersebut (Tabel 1), terlihat bahwa penggunaan STRONG n FIT lebih optimal meningkatkan produktivitas ayam pedaging dibanding pesaing yang mengandung sorbitol maupun ATP


• Vitamin Cair
  STRONG n FIT tersedia dalam bentuk cair sehingga mudah larut dalam air minum secara homogen dan tidak mengakibatkan tempat minum otomatis (TMAO maupun ND-360) tersumbat
  
  

Dosis dan Aturan Pakai

1 ml tiap 2 liter air minum

Kemasan

Botol : 1 botol @ 300 ml

Boks : 12 botol @ 120 ml

Nomor Registrasi

DEPTAN RI No. D 07123363 PTC

Continue Reading

Desinsep

Desinsep ialah desinfektan tidak berwarna yang aman dan efektif membasmi bibit penyakit, seperti virus, bakteri maupun jamur yang mencemari air minum

Indikasi Desinsep

Desinfeksi air minum

Keunggulan Desinsep

• Ampuh

Desinsep dengan zat aktif berupa chloramine T bekerja membunuh bibit penyakit dengan cara mengoksidasi, menghambat metabolisme, mengganggu struktur dan sintesa protein maupun asam nukleat.

• Stabil dan tahan lama

Setelah dilarutkan di air minum, Desinsep akan bersifat stabil dan tahan lama. Worley et al (1983) menyatakan bahwa chloramine T memiliki tingkat kestabilan yang terbaik dibandingkan desinfektan lain.

• Aman

Meski memiliki tingkat stabilitas yang tinggi, Desinsep aman diberikan bagi ayam. Pemberian sesuai dosis dan aturan pakai tidak menyebabkan gangguan sistem pencernaan maupun organ lain serta tidak akan mengiritasi kulit tangan.

Hal tersebut diperkuat penelitian WHO dalam WHO Guidelines for Drinking Water Quality (2004) yang menyebutkan bahwa pemberian chloramine T selama 30 hari sesuai dosis dan aturan pakai tidak menimbulkan efek samping yang signifikan.

• Tidak berwarna

Larutan Desinsep jernih sehingga tidak meninggalkan noda pada tempat air minum.

Dosis dan aturan pakai

30 ml atau kira-kira 4 tutup kemasan per 1.000 liter air

Kemasan

Botol : 1 botol @ 1 liter

Obat hanya untuk hewan

DEPTAN RI No. D 08093494 PTC

Continue Reading

Maladex

Maladex adalah larutan berwarna kuning agak kecoklatan dengan kandungan dua kemoterapeutik yang bekerja sinergis dalam membasmi Leucocytozoon sp. (penyebab leucocytozoonosis atau “malaria like”)

Indikasi dari Maladex

“Malaria like” (leucocytozoonosis)

Keunggulan Maladex

• Berspektrum luas dan ampuh
  Kombinasi dua kemoterapeutik dalam Maladex mempunyai daya kerja luas dalam membasmi parasit internal, terutama Leucocytozoon.

Zat aktif dalam Maladex bekerja secara sinergis menghambat sintesis asam folat yang diperlukan untuk sintesis protein tubuh Leucocytozoon sp. sehingga ampuh mengatasi infeksi Leucocytozoon sp.

Dosis dan aturan pakai

•    Pencegahan

1 ml tiap 2 liter air minum atau 0,1 ml tiap kg berat badan diberikan selama 2 hari setiap minggu

•    Pengobatan

1 ml tiap 1 liter air minum atau 0,2 ml tiap kg berat badan diberikan selama 2-4 hari berturut-turut, dilanjutkan dengan pencegahan

Continue Reading

Levamid

LEVAMID adalah sediaan farmasetik berupa serbuk berwarna kuning muda yang mengandung niclosamide dan levamisole HCl yang ampuh membasmi cacing pita pada unggas

Indikasi LEVAMID

• Membasmi cacing pita (Raillietina sp., Davainea sp., dan Hymenolepis sp.)
• Membasmi cacing gilik bentuk larva dan dewasa pada:

1. Saluran pencernaan/usus (Ascaridia sp., Heterakis sp., Capillaria sp.)
2. Saluran pernapasan (Syngamus trachea)
3. Mata (Oxyspirura mansonii)

Keunggulan LEVAMID

• Ampuh

LEVAMID mengandung dua kombinasi anthelmintik, yaitu niclosamide dan levamisole, yang ampuh membasmi cacing.

Niclosamide bekerja menghambat uptake (pengambilan) glukosa yang diperlukan sebagai sumber energi metabolisme dalam tubuh cacing. Selain itu, hambatan pada siklus Krebs mengakibatkan terakumulasinya asam laktat yang bersifat toksik sehingga dapat membunuh cacing. Sedangkan levamisole bekerja dengan cara mempengaruhi sistem syaraf pada proses metabolisme karbohidrat dalam tubuh cacing. Hal ini mengakibatkan cacing lumpuh dan dapat dengan mudah dikeluarkan dari tubuh ayam dalam keadaan hidup.

• Efektif

LEVAMID bekerja secara efektif membasmi cacing dewasa dan sekaligus larvanya. Efektivitas LEVAMID membunuh cacing serta telur Ascaridia galli dan Oxyspirura mansonii mencapai 100%, sedangkan untuk membasmi cacing dan telur Raillietina sp. mencapai 90%.

• Efisien

Pemberian LEVAMID yang dilakukan dalam satu kali dosis mampu membunuh cacing dengan tuntas. Kandungan anthelmintik yang dikandung LEVAMID bertahan lama di dalam saluran percernaan ayam sehingga bekerja secara efisien dalam mengatasi infestasi cacing. Pemberian LEVAMID dapat diulang kembali setiap 1-2 bulan kemudian atau diberikan lagi pada saat diperlukan.

• Aman

LEVAMID tidak menimbulkan keracunan ataupun efek samping terhadap pertumbuhan dan produktivitas ayam apabila pemberiannya sesuai dengan dosis dan aturan pakai.

Dosis dan Aturan Pakai

0,2 gram tiap kg berat badan ayam, dicampur dengan ransum dan diberikan dalam waktu 2-4 jam

Pemberian obat cukup 1 kali dan dapat diulang setiap 1-2 bulan kemudian

Nomor Registrasi

Indonesia : DEPTAN RI No. D 05092999 PKS

Continue Reading